Pemerintah Luncurkan Program SPHP untuk Stabilkan Harga Beras
![]() |
Salah satu fokus utama SPHP adalah menjaga kestabilan harga beras di pasaran. Pemerintah melalui Perum Bulog menggelar operasi pasar secara besar-besaran guna mengantisipasi potensi kenaikan harga beras. Target distribusi beras SPHP ditetapkan mencapai 1,3 juta ton. Selain itu, sebanyak 360.000 ton beras disiapkan untuk bantuan pangan, sehingga total lebih dari 1,5 juta ton beras didistribusikan dalam gerakan nasional ini.
Beras SPHP kini tersedia luas di berbagai titik distribusi, sehingga masyarakat dapat memperolehnya dengan mudah. Lokasi penyaluran mencakup pengecer mitra Perum Bulog di pasar rakyat, koperasi desa atau kelurahan merah putih, serta kantor dan outlet BUMN seperti Perum Bulog, ID Food, PT Pos Indonesia, PTPN, dan Pupuk Indonesia. Selain itu, distribusi juga dilakukan melalui instansi pemerintah dan program Gerakan Pangan Murah (GPM).
GPM sendiri merupakan inisiatif untuk menyediakan bahan pangan pokok dengan harga lebih terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tujuannya adalah untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan sekaligus mengendalikan inflasi serta membangun sistem pangan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Program ini dilaksanakan secara serentak di lebih dari 5.000 titik di seluruh Indonesia, dengan penyediaan beras SPHP berkualitas dan harga yang dapat dijangkau. Dalam pelaksanaannya, Perum Bulog menggandeng berbagai pihak, seperti PT Pos Indonesia, PT Pupuk Indonesia, ID Food, PTPN III, dan sejumlah instansi pemerintah lainnya, guna memperluas jangkauan distribusi. (*)