Nabila 1 vs 7 Viral dan Bahaya Link Phishing yang Mengintai
![]() |
| Nabila 1 vs 7 |
Namun, penelusuran media menunjukkan tidak ada bukti video asli yang pernah beredar.
Jatim Network menyebut video yang ramai dibagikan hanya memperlihatkan perempuan yang diduga Nabila berjalan bersama sekelompok orang berbaju oranye, tanpa konteks “1 vs 7”.
Tidak ada laporan polisi, pemberitaan nasional, atau verifikasi independen yang mendukung narasi viral tersebut.
Analis menilai fenomena ini kemungkinan besar hanyalah konten sensasional yang dikemas untuk menaikkan interaksi di media sosial.
Yang lebih mengkhawatirkan, sejumlah unggahan justru mengarahkan pengguna untuk menyalin tautan tertentu berkali-kali demi membuka “video asli”.
Menurut laporan, link yang dicantumkan pada akun TikTok @nabila.hayper5 sangat berisiko mengarah ke phishing, malware, atau situs penipuan digital—polanya mirip dengan kasus viral sebelumnya seperti “Kendari 1 vs 7”.
Fenomena ini dapat menjerat pengguna yang tidak hati-hati dan berpotensi mencuri data pribadi, akses media sosial, hingga informasi keuangan.
Mengapa begitu banyak orang mudah percaya?
-
Narasi disajikan dengan gaya dramatis dan penuh emosi.
-
Kreator konten menjanjikan “spill video asli” jika unggahan ramai.
-
Algoritma TikTok mendorong penyebaran cepat konten yang memicu interaksi.
Pakar keamanan digital mengimbau masyarakat untuk:
-
Memverifikasi sumber sebelum mempercayai informasi viral.
-
Menghindari klik pada link mencurigakan dari akun tidak jelas.
-
Melaporkan tautan berbahaya kepada platform terkait.
-
Tidak ikut menyebarkan konten yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
Hingga kini, fenomena “Nabila 1 vs 7” masih penuh tanda tanya. Tidak ada bukti kuat bahwa video tersebut benar ada, sementara tautan yang tersebar justru dinilai lebih berbahaya daripada isi narasinya.
Publik diimbau tetap waspada dan tidak mudah terpancing oleh konten viral yang belum terverifikasi.
.webp)