Hamas Akhirnya Setuju Rencana Gencatan Senjata Trump di Gaza, Ini Syaratnya!
 |
| LUSTRASI - Militan Hamas (Reuters) |
"Hamas mendukung garis besar rencana itu, tetapi implementasinya masih harus dibicarakan lebih lanjut," kata Abu Marzouk dalam wawancara dengan Al Jazeera, Jumat (3/10).
Ia juga menegaskan, Hamas siap menyerahkan senjata kepada negara Palestina di masa depan. "Masa depan rakyat Palestina adalah urusan nasional, bukan keputusan sepihak Hamas," tegasnya.
Rencana yang dirilis Gedung Putih pada 29 September itu mencakup gencatan senjata segera, rekonstruksi besar-besaran, hingga pembentukan pemerintahan transisi di Gaza yang diawasi badan internasional.
Gaza pun akan dijadikan zona bebas senjata.
Kesepakatan itu juga mengatur pembebasan semua sandera Israel dalam 72 jam setelah persetujuan, dengan imbalan pembebasan ratusan tahanan Palestina dari penjara Israel.
Namun, sejumlah pihak menilai dokumen ini timpang.
Hamas dibebani kewajiban ketat seperti perlucutan senjata dan penghentian permusuhan, sedangkan Israel tidak memiliki tenggat jelas soal penarikan pasukan maupun distribusi bantuan kemanusiaan.
