Benjolan di Bawah Kulit? Ini Cara Alami Atasi Lipoma!

"Lipoma adalah benjolan lemak jinak di bawah kulit. Cari tahu cara alami, herbal, dan teh hijau untuk mengecilkan atau mencegah lipoma baru."

EDITOR REDAKSI

ILUSTRASI. Lipoma

AMANAH INDONESIA --Lipoma adalah benjolan jinak yang terbentuk dari sel lemak di bawah kulit. Biasanya muncul di leher, tubuh, lengan atas, paha, dan ketiak. Bisa muncul satu atau beberapa sekaligus, bersifat non-kanker, dan umumnya tidak berbahaya.

Penyebab pasti lipoma masih misterius. Namun faktor keturunan diduga berperan besar. “Jika ada anggota keluarga yang memiliki lipoma, kemungkinan besar seseorang juga bisa mengalaminya,” kata para ahli. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada pria dibanding wanita.

Ukuran lipoma bervariasi, umumnya satu hingga dua sentimeter. Benjolan terasa lembut dan mudah digerakkan di bawah kulit. Pertumbuhannya lambat dan bisa memakan waktu bertahun-tahun. Umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, meski letak tertentu bisa membuat tidak nyaman.

Pengangkatan lipoma biasanya dilakukan jika benjolan terlihat jelas atau berada di area tubuh terbuka. “Wanita cenderung lebih sering memilih untuk mengangkat lipoma secara bedah,” ujar dokter. Operasi juga bisa dilakukan untuk memastikan benjolan bukan kanker. Namun karena lipoma jinak, tindakan medis tidak selalu dibutuhkan kecuali ada gejala serius seperti nyeri, infeksi, atau ukuran yang mengganggu.

Selain operasi, pengobatan alami kini makin populer. Minyak jarak dan minyak biji rami dipercaya bisa membantu melarutkan lipoma atau mencegah pertumbuhannya. Air perasan lemon yang memiliki sifat detoksifikasi diyakini merangsang fungsi hati sehingga tubuh lebih mudah memecah lemak. Herbal seperti kunyit dicampur minyak zaitun atau Chickweed juga bisa mengecilkan benjolan lemak.

Teh hijau, yang terkenal mampu membakar lemak, jadi pilihan lain. Konsumsi rutin diyakini membantu metabolisme tubuh, sehingga potensi terbentuknya lipoma baru bisa berkurang.

Sekitar 1 dari 100 orang diperkirakan memiliki lipoma. Tidak semua menyadari keberadaannya. Kondisi ini tidak terkait berat badan atau ukuran tubuh. Sebagian besar kasus cukup dipantau. Dokter biasanya menyarankan menunda operasi kecuali lipoma berada di area sensitif atau menimbulkan ketidaknyamanan.

Menjaga gaya hidup sehat tetap penting. Mengurangi makanan tinggi lemak dan rutin mengonsumsi makanan bergizi diyakini bisa mencegah lipoma baru. Langkah pertama yang selalu disarankan: konsultasi medis untuk memastikan diagnosis dan menentukan langkah terbaik.