Paragon Gerakkan 1001 Titik Pemberdayaan Masyarakat, Desa Kini Melek Digital!
![]() |
Paragon Gerakkan 1001 Titik Pemberdayaan Masyarakat, Desa Kini Melek Digital! |
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Dr. (HC) Drs. A. Muhaimin Iskandar, M.Si, menegaskan bahwa kemandirian desa hanya bisa terwujud lewat kerja sama lintas sektor.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga filantropi, organisasi zakat, dan pelaku lapangan adalah kunci untuk membentuk kemandirian masyarakat desa,” ujarnya.
Sebagai kontribusi, Paragon menghadirkan studio digital dan menyelenggarakan pelatihan digital marketing bagi warga. Fasilitas ini memungkinkan pelaku usaha lokal melakukan live selling dan memperluas pasar melalui platform digital. Sementara pelatihan fokus pada peningkatan kapasitas agar masyarakat makin melek teknologi.
Tak hanya digitalisasi, program ini juga menyasar sektor ekonomi produktif: mulai dari greenhouse melon, peternakan ayam petelur, hingga budidaya domba. Semua diarahkan untuk mencetak ekonomi desa yang tangguh dan mandiri.
EVP & Chief of Business Ecosystem Development ParagonCorp, Ana Miftahuddin Amin, menegaskan keterlibatan Paragon merupakan bagian dari semangat #ParaGoNation.
“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat dan menciptakan manfaat nyata. Lewat pelatihan dan studio digital, kami berharap produk lokal Kendal bisa bersaing di pasar yang lebih luas dan membuka peluang ekonomi baru,” jelasnya.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari Paradaya Movement, program unggulan Paragon yang berfokus pada pelatihan vokasi, peningkatan kapasitas individu, dan kolaborasi multipihak. Di Kendal, implementasi diwujudkan melalui pelatihan afiliator serta penyediaan studio digital.
Paragon percaya bahwa keberhasilan program percontohan ini bisa menjadi model sinergi antar sektor dalam membangun ekonomi masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan. Sebagai perusahaan nasional, Paragon konsisten mendukung pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, lingkungan, dan ekonomi.