Kasus Brigadir Esco: Kronologi Jenazah Ditemukan hingga Penahanan Istri, Motif Masih Misteri
1 min read
 |
| Kasus Brigadir Esco |
Jenazah Brigadir Esco ditemukan membusuk di kebun belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Lombok Barat, pada 24 Agustus 2025. Warga terkejut karena tubuh korban sudah rusak akibat lama tergeletak.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Muhamad Kholid, menegaskan penahanan dilakukan berdasarkan bukti kuat.
“Penetapan tersangka hasil gelar perkara. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur,” ujarnya.
Sikap Janggal Sang Istri
Sejak awal, keluarga korban curiga dengan perilaku Rizka. Saat Esco hilang pada 19 Agustus, Rizka mengaku mencari suaminya ke dukun.
Kuasa hukum keluarga, Lalu Anton Hariawan, menyebut jawaban itu membuat keluarga semakin heran.
Rizka bahkan memberi tahu orang tua korban bahwa menurut dukun, Esco sudah jauh dari rumah. Namun keyakinan ibu Esco berbeda.
Rizka bahkan memberi tahu orang tua korban bahwa menurut dukun, Esco sudah jauh dari rumah. Namun keyakinan ibu Esco berbeda.
“Saya yang melahirkan anak saya, saya yakin masih di sekitar rumah,” katanya. Keesokan harinya, jasad Esco ditemukan tak jauh dari rumah.
Kecurigaan semakin kuat karena Rizka hanya hadir di pemakaman, tetapi absen di acara tahlilan. Ia juga tidak melapor ke polisi meski hasil autopsi memastikan Esco dibunuh. Laporan justru diajukan oleh ayah korban.
Muncul isu orang ketiga dalam rumah tangga Esco dan Rizka. Namun kuasa hukum Rizka, Rossi, menegaskan:
Kecurigaan semakin kuat karena Rizka hanya hadir di pemakaman, tetapi absen di acara tahlilan. Ia juga tidak melapor ke polisi meski hasil autopsi memastikan Esco dibunuh. Laporan justru diajukan oleh ayah korban.
Isu Perselingkuhan dan Bantahan Kuasa Hukum
Muncul isu orang ketiga dalam rumah tangga Esco dan Rizka. Namun kuasa hukum Rizka, Rossi, menegaskan:
“Itu fitnah.” Rossi menyebut kliennya dikenal baik di lingkungan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas.
Meski begitu, publik masih menyoroti kemungkinan motif perselingkuhan. Hingga kini, polisi belum merinci motif pasti dugaan pembunuhan ini.
Polda NTB menegaskan penyidikan belum berhenti pada penahanan Rizka. Kemungkinan tersangka lain masih terus didalami. Untuk sementara, Rizka ditahan di Rutan Polda NTB menunggu proses hukum lanjutan.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan sesama aparat kepolisian. Publik menuntut keterbukaan terkait motif pembunuhan Brigadir Esco.
Meski begitu, publik masih menyoroti kemungkinan motif perselingkuhan. Hingga kini, polisi belum merinci motif pasti dugaan pembunuhan ini.
Polisi Masih Mendalami
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan sesama aparat kepolisian. Publik menuntut keterbukaan terkait motif pembunuhan Brigadir Esco.
Diposting oleh
