BMKG Catat Lima Gempa Susulan di Bali dan Jatim
1 min read
![]() |
ILUSTRASI. Gempa |
AMANAH INDONESIA, JAKARTA -- Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang sebagian wilayah Bali dan Jawa Timur, dipicu aktivitas sesar aktif, kata BMKG.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," jelas Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Kamis.
Analisis terbaru mencatat magnitudo gempa sebesar 5,3. Hingga pukul 17.40 WITA, BMKG mencatat lima gempa susulan dengan magnitudo terbesar 3,3.
Wilayah terdampak menurut skala Mercalli (MMI):
- IV MMI: Banyuwangi, Penebel — getaran terasa di dalam dan luar rumah, gerabah pecah, jendela dan pintu berderik.
- III MMI: Lumajang, Kuta, Denpasar, Buleleng — getaran nyata di dalam rumah, seperti truk melintas.
- II-III MMI: Jember, Bondowoso — getaran terasa di dalam rumah, mirip truk melintas.
Episentrum gempa berada di Laut Bali, kedalaman 12 km, koordinat 7.82 LS dan 114.47 BT, sekitar 46 km timur laut Banyuwangi dan 125 km barat laut Denpasar.
BMKG menegaskan gempa tidak berpotensi tsunami dan mengimbau masyarakat tetap tenang serta memeriksa kondisi bangunan.