Anies Baswedan Tiga Kali Ditawari Masuk Kabinet Prabowo, Refly Harun Bocorkan Hal Ini!
"Refly Harun sebut Anies Baswedan sudah tiga kali ditawari masuk kabinet Prabowo, tapi selalu menolak. Isu reshuffle kembali ramai dibicarakan."
1 min read
AMANAH INDONESIA, JAKARTA -- Isu perombakan Kabinet Merah Putih kembali ramai diperbincangkan. Presiden Prabowo Subianto yang sudah tiga kali melakukan reshuffle sejak dilantik pada Oktober 2024 disebut-sebut tengah melirik sejumlah nama baru.
Salah satu sosok yang dikabarkan masuk radar adalah Anies Baswedan. Mantan calon presiden 2024 itu disebut sudah tiga kali ditawari bergabung dalam kabinet Prabowo.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkap informasi tersebut berdasarkan sumber dekat Anies. “Sudah tiga kali ditawari masuk kabinet,” kata Refly.
Namun, Refly menegaskan Anies selalu menolak tawaran itu dengan alasan mempertimbangkan situasi politik serta prinsip yang dipegangnya.
“Tapi orang lingkar dekat Anies, bilang memang Anies tidak berkenan, tidak bersedia. Saya senang juga mendengarnya. Senang tidak senang,” ujarnya dalam Podcast Bikin Terang, Kamis (25/9/2025).
Refly menduga peluang Anies bergabung hanya akan terbuka jika terjadi perubahan besar di lingkaran kekuasaan, termasuk bila posisi wakil presiden mengalami pergantian.
“Perekrutan Anies oleh Prabowo nyaris mustahil tanpa adanya kesepakatan politik. Salah satu skenario yang dibayangkan adalah Anies setuju masuk kabinet dengan syarat tidak mencalonkan diri pada Pemilu 2029, atau bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo jika kembali maju,” ungkapnya.
Menurut Refly, jika semua tokoh politik masuk ke pemerintahan, maka tidak ada lagi yang mau berada di posisi oposisi. Ia bahkan menyebut Prabowo sebagai tipe ABS alias asal bapak senang.
Refly menduga peluang Anies bergabung hanya akan terbuka jika terjadi perubahan besar di lingkaran kekuasaan, termasuk bila posisi wakil presiden mengalami pergantian.
“Perekrutan Anies oleh Prabowo nyaris mustahil tanpa adanya kesepakatan politik. Salah satu skenario yang dibayangkan adalah Anies setuju masuk kabinet dengan syarat tidak mencalonkan diri pada Pemilu 2029, atau bersedia menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo jika kembali maju,” ungkapnya.
Menurut Refly, jika semua tokoh politik masuk ke pemerintahan, maka tidak ada lagi yang mau berada di posisi oposisi. Ia bahkan menyebut Prabowo sebagai tipe ABS alias asal bapak senang.