Marselino Ferdinan Kembali ke Persebaya? Azrul Ananda Buka Peluang Besar
"Peluang gelandang muda berbakat, Marselino Ferdinan, ke Persebaya Surabaya semakin terbuka lebar."
2 min read
 |
| Marselino Ferdinan |
Dalam podcast Lantai 2 di kanal YouTube Suara Surabaya Media, Azrul menjelaskan bahwa keputusan awal untuk melepas Marselino ke luar negeri adalah demi memberikan pengalaman berharga bagi karier sang pemain. "Marselino misalnya, waktu itu saya dan Candra sepakat, dia kami besarkan, lalu kami dorong cari pengalaman di luar negeri mumpung masih muda," ungkap Azrul.
Namun, meski kini berkarier di Eropa, Azrul menegaskan bahwa Persebaya Surabaya tetap mendukung penuh Marselino. "Tapi kalau nanti sudah masuk usia tertentu dan belum bisa menembus level tertinggi di sana, ya pulang saja. Di sini gajinya lebih besar kok," tambahnya dengan senyuman.
Azrul juga memberi penghargaan atas mentalitas juara Marselino yang tetap berusaha keras meskipun jarang mendapatkan menit bermain di Eropa. "Yang bikin kita senang, mental Marselino itu masih mau fight di luar, dan itu positif," kata Azrul. Ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras Marselino untuk terus berkembang, meski tantangan di luar negeri cukup besar.
Azrul menambahkan bahwa ketika Marselino pergi ke luar negeri, statusnya sebagai pemain Persebaya tetap diakui. "Kan waktu pergi dia masih berstatus pemain Persebaya. Kita kasih izin dia keluar ketimbang main di Indonesia," ujarnya.
Pernyataan Azrul mendapat sambutan antusias dari Bonek, suporter setia Persebaya Surabaya. Mereka mendukung penuh kemungkinan kembalinya Marselino ke Persebaya. "Ayo sell muleh ndek Persebaya sell," tulis salah satu suporter Bonek di media sosial. Banyak juga yang memberikan semangat dan motivasi untuk Marselino agar tetap fokus di Eropa.
Namun, ada pula yang merasa bahwa jika Marselino kembali ke Indonesia, ia bisa terlalu dominan di Super League. "Terlalu over power kalo Marselino maen di Liga Indonesia," ungkap salah satu penggemar.
Sejak meninggalkan Persebaya Surabaya, menit bermain Marselino di Eropa memang terbilang minim. Selama bermain di KMSK Deinze di Belgia pada musim 2022/2023 hingga 2024/2025, Marselino hanya tampil sebanyak 7 kali dengan total 139 menit dan mencetak 1 gol. Begitu pula setelah bergabung dengan Oxford United pada musim 2024/2025, Marselino hanya tampil dua kali dengan total menit bermain 16 menit.
Kondisi ini membuat banyak pihak percaya bahwa kembali ke Persebaya Surabaya bisa menjadi pilihan realistis, di mana ia akan mendapatkan lebih banyak menit bermain, kepercayaan dari pelatih, serta dukungan besar dari Bonek.
Persebaya Surabaya kini tengah mempersiapkan skuad untuk merayakan 100 tahun sejarah klub. Kehadiran Marselino akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan untuk memperkuat tim dan memberikan inspirasi bagi para pemain muda. Dengan pengalaman internasional yang dimiliki, Marselino bisa menjadi motor serangan yang dapat mendorong Persebaya untuk meraih prestasi lebih tinggi.
Para suporter pastinya menantikan Marselino kembali dalam kondisi terbaiknya, untuk menggebrak lini tengah Green Force lagi. Bonek tentu akan sangat antusias menyambut kedatangan sang pemain di Gelora Bung Tomo, tempat di mana ia pernah menjadi bintang utama klub.
Meski pintu pulang sudah terbuka lebar, keputusan akhir tetap berada di tangan Marselino Ferdinan. Apakah ia akan terus berjuang di Eropa untuk mengejar impian atau memilih kembali ke Persebaya Surabaya untuk memperkuat klub yang membesarkannya?
Persebaya Surabaya tak diragukan lagi, Marselino adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah modern klub. Kepulangannya akan menjadi cerita besar bagi Bonek dan seluruh elemen tim, yang menantikan penampilan gemilangnya kembali di lapangan hijau. (*)