Bos Kardi Motor Meninggal Dunia, Ini Sosoknya!
Kabar duka ini pertama kali diumumkan melalui akun Instagram @kardimotor_official, yang menyampaikan bahwa almarhum meninggal dunia dengan penuh ketenangan. "Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Telah berpulang kakak/om/saudara kami, SUKARDI ACHMAD bin ACHMAD. Mohon maaf apabila semasa hidup almarhum ada berbuat salah yang disengaja. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah Swt. Aamiin ya rabbal alamin," tulis akun resmi Kardi Motor.
Sukardi Achmad lahir pada tahun 1976 dan menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam dunia balap motor. Sebagai mekanik dan bos tim balap, Sukardi dikenal sebagai salah satu sosok yang sangat dihormati di dunia balap, terutama di wilayah Sulawesi Selatan.
Dikenal sebagai mekanik terbaik, yang tidak hanya ahli dalam mengotak-atik mesin sepeda motor, tetapi juga sebagai mentor bagi banyak generasi muda yang terjun ke dunia balap.
Walau belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya Sukardi, kepergiannya telah meninggalkan duka mendalam di hati banyak orang.
Sukardi dikenal sebagai pribadi yang selalu siap membantu sesama dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi siapa saja yang ingin belajar tentang dunia balap.
Berita duka ini mengundang banyak ucapan dari teman-teman dan rekan-rekan Sukardi di dunia balap. Beberapa postingan ucapan duka cita telah membanjiri media sosial, terutama di Facebook, dengan banyak orang mengenang kebaikan dan dedikasi Sukardi.
Pemilik akun Fhyra Kardi Motor menulis, "Innalilahi wainnailaihi rojiun, Angku Kardi Motor tidak kusangka secepat ini kau pergi tinggalkanki semua, surga tempatmu angku."
M Farid Ari juga menyampaikan duka citanya, "Innalilahi wainnailaihi rojiun, Kardi Motor turut berdukacita atas meninggalnya salah satu mekanik legend region Sulawesi."
Sementara itu, Fathirmotor Liarteam menuliskan, "Selamat jalan saudaraku, pelajaran ilmu yg kau ajarkan akan selalu terkenang... disetiap pertemuan pasti ada cerita..."
Kepergian Sukardi Achmad menjadi kehilangan besar, bukan hanya bagi keluarga dan tim Kardi Motor, tetapi juga bagi seluruh dunia balap di Indonesia.
Dengan kontribusinya yang besar terhadap dunia balap, khususnya di Sulawesi Selatan, almarhum dikenang sebagai sosok yang tak hanya ahli dalam pekerjaan teknis, tetapi juga seorang mentor yang berbagi pengetahuan dan pengalamannya.
Semoga jasa dan dedikasi almarhum tetap dikenang oleh seluruh masyarakat Indonesia, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (*)