Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 3 Tewas Terinjak Massa
 |
| Tiga orang tewas dalam insiden kericuhan saat pesta rakyat yang digelar untuk merayakan pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Jumat (18/7/2025). |
Acara tersebut diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam rangka pernikahan Maula Akbar, putra Dedi Mulyadi, dengan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina.
Korban tewas terdiri dari dua warga sipil dan satu anggota kepolisian. Ketiganya diduga meninggal akibat terinjak saat massa memaksa masuk ke area acara. Korban yang meninggal adalah seorang anak berusia 8 tahun, seorang perempuan lanjut usia, dan seorang anggota polisi berusia 39 tahun.
Kerumunan warga mulai memadati lokasi sejak pagi, bahkan sebelum waktu salat Jumat. Jumlah massa yang hadir jauh melebihi perkiraan, sementara pengamanan hanya melibatkan sekitar 500 personel.
Ketegangan meningkat saat pintu pendopo dibuka. Dorong-mendorong pun terjadi, menyebabkan beberapa warga terjatuh dan terinjak. Salah satu korban, anggota kepolisian, sempat mengevakuasi warga yang pingsan sebelum akhirnya meninggal dunia di lokasi akibat kelelahan dan sesak napas.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap mekanisme pengamanan dan koordinasi antara panitia dan penyelenggara acara. Evaluasi terhadap pelibatan Event Organizer juga tengah berlangsung.
Gubernur Jawa Barat menyatakan bahwa dirinya sebelumnya telah menyampaikan ketidaksetujuan terhadap rencana pesta rakyat tersebut karena risiko yang ditimbulkan. Meski begitu, ia menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa ini.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak keluarga akan memberikan santunan kepada keluarga korban, termasuk bantuan pendidikan dan kebutuhan hidup untuk anggota keluarga yang ditinggalkan. Ungkapan duka dan permintaan maaf juga disampaikan kepada publik atas kejadian tragis ini. (*)