Erick Thohir Tegas Usai Indonesia Bantai Brunei 8-0: Jangan Besar Kepala!
![]() |
Erick Thohir |
“Jangan besar kepala. Brunei bukan ukuran sebenarnya,” tegas Erick usai laga. Ia menyebut laga kontra Filipina pada Jumat (18/7) sebagai ujian sesungguhnya bagi Garuda Muda.
Filipina sebelumnya mengejutkan publik dengan mengalahkan Malaysia 2-0 di laga pembuka. Tim besutan Garrath McPherson dinilai tampil solid meski hanya diperkuat para pemain universitas.
Jens Raven menjadi bintang dengan mencetak enam gol ke gawang Brunei. Namun, baik Erick Thohir maupun manajer tim Sumardji tak ingin pemain itu terlena. Raven belum dianggap setara dengan striker senior Ole Romeny yang masih dalam masa pemulihan cedera.
Pelatih kepala Gerald Vanenburg juga menegaskan, kemenangan besar bukan tujuan utama. “Kami ingin terus berkembang dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” ucapnya.
Kabar baiknya, Victor Dethan dan Raven dipastikan tampil saat menghadapi Filipina. Kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin. Laga ini akan sangat menentukan siapa yang melangkah ke semifinal.
Jika berhasil menang, Indonesia akan lebih leluasa menghadapi Malaysia di laga terakhir grup pada 21 Juli. Bahkan hasil imbang saja bisa cukup untuk memastikan tiket ke babak berikutnya.
Laga lawan Brunei hanya disaksikan sekitar 2.000 penonton. Erick berharap animo publik meningkat saat Indonesia bertemu Filipina. “Kami butuh dukungan penuh,” katanya.
Namun, pelatih Vanenburg tak terlalu memusingkan soal jumlah penonton. “Kami harus mandiri dan tetap bermain bagus,” ujarnya.
Garrath McPherson menyebut skuadnya semakin percaya diri usai kemenangan atas Malaysia. Ia menyadari Indonesia akan menjadi tantangan berat, apalagi bermain di kandang sendiri.
Menariknya, McPherson punya bekal khusus. Ia pernah menjadi analis video timnas senior Filipina saat menghadapi Indonesia di Piala AFF 2024. Dari sana, ia sudah mengantongi catatan penting soal pemain kunci Garuda Muda, seperti Dony Tri, Rizky Ridho, hingga Arkhan Fikri. (*)