PT MMP Gandeng PLN, Smelter Nikel di Balikpapan Gunakan Listrik Ramah Lingkungan

Smelter Nikel PT MMP Resmi Jadi Pelanggan Tegangan Tinggi PLN

AMANAH INDONESIA, BALIKPAPAN -- PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha dari MMS Group Indonesia (MMSGI), menjalin kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui penandatanganan Amandemen New Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (New PJBTL) untuk Konsumen Tegangan Tinggi di Kalimantan Timur.

Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam mendukung operasional smelter nikel modern milik MMP di Kariangau, Balikpapan.

Sebagai pelanggan resmi PLN sejak 29 Januari 2025, smelter nikel matte MMP akan memperoleh pasokan listrik sebesar 140 megavolt ampere (MVA). Smelter ini memiliki kapasitas produksi hingga 28.000 ton per tahun.

MMP menegaskan komitmennya terhadap pengurangan jejak karbon dengan memanfaatkan infrastruktur listrik eksisting PLN tanpa membangun pembangkit listrik baru.

Operasional Berstandar Internasional

Smelter nikel MMP dirancang dengan teknologi modern dan standar keselamatan internasional guna memastikan efisiensi serta keandalan operasional. MMP juga telah memperoleh Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN, yang menegaskan komitmen terhadap penggunaan energi terbarukan dalam operasionalnya.

"Kerja sama ini merupakan bagian dari visi MMP untuk menciptakan industri yang kompetitif secara global sekaligus bertanggung jawab terhadap lingkungan," kata Direktur Utama PT Mitra Murni Perkasa, Adhi Dharma Mustopo.

Menurutnya, dengan pasokan listrik dari PLN serta penerapan teknologi ramah lingkungan, MMP berkontribusi terhadap target pengurangan emisi karbon nasional dan mendukung agenda keberlanjutan global.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa PLN berkomitmen menyediakan pasokan listrik andal bagi industri.

"PT MMP kini menjadi Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) ke-3 di Kalimantan Timur. Ini menunjukkan keseriusan PLN dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi di provinsi ini," ujarnya.

Dukungan Terhadap Agenda Hilirisasi dan ESG

Sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), MMP menggunakan teknologi serta sumber energi ramah lingkungan dalam operasionalnya.

Upaya ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga mendukung agenda hilirisasi nasional untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.

Smelter nikel matte MMP di Kariangau menjadi bukti kolaborasi strategis antara pelaku usaha nasional dan PLN dalam membangun industri yang berkelanjutan.

Komitmen MMP terhadap hilirisasi dan keberlanjutan sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi bagian dari transformasi industri menuju ekonomi hijau yang lebih inklusif. (*)