Sosial Media
0
HEADLINE NEWS
    Home Kesehatan Prabowo Subianto

    Prabowo Canangkan Cek Kesehatan Gratis, Masyarakat Bisa Manfaatkan di Puskesmas

    1 min read


    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (10/2/2025). ANTARA/HO-Kantor Komunikasi Kepresidenan
    AMANAH INDONESIA, JAKARTA - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan dua program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), merupakan bagian dari upaya memperkuat sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

    Menurut Hasan, Presiden Prabowo sangat menaruh perhatian pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Setelah MBG berjalan sejak Januari, kini Program CKG resmi dimulai secara serentak agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

    "Kita menuju Indonesia Emas. Indonesia Emas bukan hanya usianya, tapi kualitasnya juga emas. Pendidikan harus bagus, kesehatan juga harus bagus, sehingga nanti produktivitasnya bagus," ujar Hasan Hasbi usai mengecek pelaksanaan CKG di Puskesmas Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin.

    Hasan menjelaskan bahwa MBG dan CKG bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dengan deteksi dini.

    Program CKG sendiri merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang inklusif, sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa mengakses pelayanan kesehatan secara gratis.

    "Memasuki peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia, kita menyaksikan transformasi luar biasa di bidang kesehatan. Program ini (CKG) memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, menjadikannya sejajar dengan negara maju lainnya dalam menyediakan layanan kesehatan yang setara bagi seluruh warganya," kata Hasan.

    Saat meninjau puskesmas, Hasan mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta jajaran tenaga medis yang telah mempermudah proses pelayanan bagi peserta. (*)
    Additional JS