Sosial Media
0
HEADLINE NEWS
    Iklan display
    Home Arema FC Olahraga Persebaya Surabaya PSM Makassar PSSI

    Daftar Sanksi Komdis PSSI 2025: Persebaya Terberat, Arema dan PSM Kena Denda Besar

    3 min read

    AMANAH INDONESIA, JAKARTA -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengumumkan daftar sanksi terbaru untuk Liga 1 musim 2025. Deretan hukuman ini langsung menyita perhatian publik, terutama karena beberapa klub besar harus membayar denda besar akibat pelanggaran yang terjadi baik di dalam lapangan maupun di area stadion.

    PSM Makassar menjadi klub pertama yang masuk daftar hukuman. Juku Eja dijatuhi denda Rp 50 juta karena terlambat mengumpulkan E-startlist saat menghadapi PSBS Biak. Kesalahan administratif itu dinilai mengganggu kelancaran pertandingan.

    Arema FC juga tidak luput dari sanksi. Singo Edan harus merogoh kocek Rp 80 juta setelah tujuh pemain dan satu ofisial menerima kartu kuning dalam laga panas melawan Persebaya. Jumlah kartu yang dianggap berlebihan membuat Komdis memberikan tindakan disiplin tegas.

    Namun sanksi terbesar justru diterima Persebaya Surabaya. Klub asal Kota Pahlawan dijatuhi total Rp 250 juta akibat empat pelanggaran berat: penyalaan petasan, pelemparan benda ke lapangan, kerusuhan suporter, hingga pitch invasion seusai pertandingan. Komdis menilai seluruh insiden tersebut membahayakan keamanan dan mengganggu jalannya laga.

    Derbi Panas Berujung Denda Ratusan Juta

    Derbi Jawa Timur melawan Arema FC pada 22 November 2025 menjadi titik awal hukuman berat tersebut. Laga yang disaksikan 29.476 penonton di Stadion Gelora Bung Tomo itu berlangsung panas, penuh tensi, dan akhirnya memunculkan banyak pelanggaran.

    Laporan Komdis yang dirilis pada 27 November 2025 dan dikutip oleh Jawa Pos merinci empat keputusan disiplin—tiga ditujukan kepada Persebaya dan satu kepada panpel pertandingan.

    Detail Pelanggaran yang Menimbulkan Dampak Besar

    1. Penyalaan Petasan – Rp 120 Juta

    Enam petasan menyala di Tribun Utara dan dinilai membahayakan keselamatan. Ini menjadi pelanggaran terbesar dalam daftar.

    2. Pelemparan Benda – Rp 30 Juta

    Suporter melempar air mineral, roti, dan paper roll dari berbagai tribun, termasuk VIP Barat dan Timur. Aksi terjadi pada menit ke-63 dan saat pemain Arema memasuki tunnel.

    3. Kerusuhan Suporter – Rp 40 Juta (Panpel)

    Keributan terjadi di Tribun Barat, Utara, dan Selatan hingga menimbulkan korban luka. Panpel dianggap gagal menjaga keamanan penuh jalannya pertandingan.

    4. Pitch Invasion – Rp 60 Juta

    Sejumlah suporter turun ke pinggir lapangan dari Tribun Utara setelah laga usai. Ini menambah deretan pelanggaran yang membuat total denda Persebaya membengkak.

    Akumulasi seluruh sanksi membuat Persebaya harus membayar Rp 250 juta, angka yang sangat besar hanya dari satu pertandingan.

    Reaksi Bonek: Protes, Sindiran, hingga Guyonan

    Hukuman berat ini memicu beragam reaksi dari suporter Persebaya. Di media sosial, komentar bernada satir hingga humor khas Surabaya bermunculan.

    Beberapa Bonek melontarkan sindiran:

    • Panen.. Panen.. Panen..

    • PSSI panen uang

    Ada pula yang mempertanyakan aturan terkait paper roll:

    “Sek sek.. mosok paper rol gak oleh? Aku bolak balik neribun yo sering delok wong nguncal paper rol, tp baru iki ke dendo.”

    Sementara komentar humor juga bermunculan:

    • Cair cair pssi

    Reaksi ini menunjukkan bahwa suporter merasa denda begitu mudah dijatuhkan dan terlalu memberatkan klub.

    Seruan Evaluasi dan Pembenahan

    Rangkaian insiden di derbi ini menegaskan perlunya Persebaya, panpel, dan suporter melakukan evaluasi serius. Pengawasan di tribun harus diperketat untuk mencegah petasan, pelemparan benda, maupun pitch invasion.

    Edukasi kepada suporter mengenai aturan stadion juga sangat penting. Jika pelanggaran kembali terjadi, bukan hanya denda yang mengancam, tetapi juga potensi hukuman berat seperti pertandingan tanpa penonton.

    Derbi yang seharusnya menjadi panggung gengsi justru berubah menjadi momen mahal bagi Persebaya. Dengan musim yang masih panjang, klub perlu bergerak cepat agar denda tidak terus menjadi beban tambahan.

    Additional JS
    skyscraper banner 160 x 600
    skyscraper banner 160 x 600