Bojan Hodak Waspadai Pohang Steelers Jelang Drawing 16 Besar ACL Two
2 min read
![]() |
| Bojan Hodak |
AMANAH INDONESIA -- AFC dijadwalkan menggelar drawing babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL Two) musim 2025/26 pada Selasa (30/12/2025). Proses pengundian akan berlangsung di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, mulai pukul 13.45 WIB.
Persib Bandung memastikan langkah ke fase gugur dengan status juara Grup G. Hasil tersebut membuat Maung Bandung otomatis menempati pot 1 Zona Asia Timur dan akan berhadapan dengan salah satu tim dari pot 2 pada babak 16 besar.
Pot 2 dihuni sejumlah klub kuat Asia, yakni Cong An Ha Noi (Vietnam), Ratchaburi FC (Thailand), Pohang Steelers (Korea Selatan), serta Bangkok United (Thailand). Namun Persib dipastikan tidak akan bertemu Bangkok United karena berasal dari grup yang sama. Dengan demikian, calon lawan Persib Bandung mengerucut pada tiga tim, yakni Cong An Ha Noi, Ratchaburi FC, dan Pohang Steelers.
Menjelang pelaksanaan drawing, pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memetakan kekuatan calon lawan yang berpotensi dihadapi timnya pada fase gugur. Pelatih asal Kroasia itu menyebut satu tim yang menurutnya paling berat dibanding kandidat lainnya.
"Lihat, realitanya, saya bisa katakan pada kalian, lawan paling kuat kandidatnya adalah Pohang Steelers," kata Hodak saat ditemui seusai memimpin sesi latihan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa pagi.
Hodak menilai Persib berada pada level yang relatif seimbang jika harus menghadapi Ratchaburi FC maupun Cong An Ha Noi. Namun kondisi tersebut dinilainya berbeda apabila Persib bertemu Pohang Steelers yang berlaga di kompetisi tertinggi Korea Selatan, K-League.
"Kemungkinan untuk Ratchaburi FC dan Cong An Ha Noi itu masih bisa kami tandingi levelnya," ucap dia.
Meski demikian, Hodak menegaskan Persib tidak gentar menghadapi siapa pun lawan yang akan dihadapi di babak gugur. Dengan materi pemain yang dimiliki saat ini, ia optimistis Persib mampu bersaing di level Asia.
"Tapi saya rasa, kami bisa bertarung menghadapi siapapun. Saya hanya bisa katakan, ketika kondisi stadion penuh, tidak akan mudah bagi lawan," pungkasnya.
Selain dari sisi pelatih, pandangan serupa juga disampaikan gelandang Persib Bandung, Adam Alis. Pemain bernomor punggung 18 itu berharap hasil undian tidak mempertemukan Persib dengan lawan yang terlalu jauh secara geografis.
Menurut Adam Alis, faktor jarak tempuh perjalanan menjadi salah satu aspek penting yang memengaruhi kondisi fisik pemain, terutama di tengah padatnya jadwal kompetisi Liga domestik dan turnamen Asia.
“Semua tim pasti bagus. Harapan saya tidak main terlalu jauh karena berpengaruh ke stamina, apalagi jadwal Liga juga padat. Mudah-mudahan dapat yang terdekat,” ujar Adam Alis.
Meski memiliki preferensi tersebut, Adam menegaskan Persib Bandung tetap siap menghadapi segala kemungkinan hasil drawing.
“Kalau pun dapat yang jauh, tidak apa-apa. Tim juga sudah siap. Siapa pun lawannya, kita harus siap,” kata Adam Alis.
Terkait perbedaan level permainan antara kompetisi domestik dan Asia, Adam menilai tidak ada kesenjangan signifikan. Ia justru menilai kualitas Liga Indonesia saat ini semakin kompetitif.
“Sama saja sekarang. Di Liga juga pemain asing lebih banyak, jadi menurut saya sama-sama kuat. Itu bagus buat kita,” ujar Adam Alis.
Adam juga menyoroti kedalaman skuad Persib Bandung sebagai modal penting dalam menghadapi jadwal padat di dua kompetisi sekaligus.
“Kedalaman skuad kita bagus-bagus. Dengan jadwal yang mepet, itu tidak jadi masalah buat kita,” ucapnya.
Selain itu, Adam Alis turut menanggapi pencapaiannya yang masuk daftar pencetak gol terbanyak di kompetisi Asia. Meski demikian, ia memilih tetap bersikap rendah hati.
“Biasa saja. Tapi ini jadi motivasi, senang juga bisa mencetak gol di Asia,” kata Adam Alis.
Ia pun mengungkap target pribadi yang masih ingin diwujudkannya bersama Persib Bandung.
“Kalau di Liga belum. Itu jadi motivasi saya juga. Mudah-mudahan bisa pecah telur di Liga,” tuturnya.
Drawing babak 16 besar ACL Two 2025/26 menjadi agenda krusial yang akan menentukan peta persaingan fase gugur. Hasil undian tidak hanya menentukan lawan Persib Bandung, tetapi juga jalur kompetisi hingga partai final yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Mei 2026.
