Bilqis Ditemukan Selamat di Jambi

Ia ditemukan dalam keadaan selamat di Provinsi Jambi, ribuan kilometer dari rumahnya.

Kabar gembira ini langsung menyebar di media sosial dan menjadi sorotan nasional.

Warga sekitar menyambut kedatangan Bilqis dengan air mata bahagia dan ucapan syukur.

Bersama orang tuanya, Bilqis lebih dulu dijemput di Mapolrestabes Makassar sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.

“Alhamdullilah tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan kondisinya juga baik. Secara psikologis juga dicek, semuanya Alhamdullilah dalam kondisi yang sangat baik. Anaknya juga ceria,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada wartawan.

Setelah pemeriksaan, Bilqis diserahkan kembali kepada kedua orang tuanya, Dwi Nur Mas alias Dimas (34) dan istrinya.

Polrestabes Makassar memastikan keluarga Bilqis akan mendapatkan pendampingan psikologis dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar.

“Kami menyerahkan anaknya kepada orang tuanya untuk segera dibawa pulang ke rumah. Kita berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini,” lanjut Arya.

Momen kepulangan Bilqis disambut penuh haru. Iring-iringan mobil yang membawa gadis kecil itu dikawal aparat kepolisian. Warga berjejer di sepanjang jalan, sebagian merekam momen tersebut dengan ponsel.

Sebuah spanduk besar bertuliskan “Selamat Datang Bilqis” terpampang di lorong rumahnya, disertai ucapan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah bekerja keras.

Cerita kembalinya Bilqis bukan hanya menenangkan hati kedua orang tuanya, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan solidaritas masyarakat terhadap kasus penculikan anak.

Sebelumnya, polisi menangkap seorang wanita bernama Sri Yuliana alias Ana (30) yang diduga sebagai pelaku penculikan Bilqis. Ia terekam CCTV menggandeng korban di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu (2/11) pagi — lokasi tempat sang ayah berlatih tenis.

Pelaku ditangkap oleh Tim Jatanras Polrestabes Makassar di Jambi pada Sabtu (8/11) malam. Dalam pemeriksaan awal, Ana berdalih membawa Bilqis karena mengira anak itu tidak memiliki orang tua.

“Pertama itu anak-anak main ji, tidak saya intai, cuma memang awalnya saya tanya, ‘ada mamakmu?’ (Bilqis bilang) ‘Tidak ada’. ‘Bapakmu?’ Begitu ji,” ucap Ana saat diperiksa.

Ana juga mengaku Bilqis mengikutinya tanpa paksaan. “Ikut ji langsung. Tidak ada (ditawarkan ke Bilqis). Bilang mau ikut sama saya, Nak?,” katanya menirukan gestur korban yang mengangguk.

CCTV lain menunjukkan pelaku mengubah penampilannya setelah keluar dari taman.

Menurut Dimas awalnya pakai hijab waktu masih di taman. Di CCTV Sungai Saddang dia sudah buka hijabnya, sementara anakku dipakaikan topi. "Ini perempuan pintar,” ujarnya.

Setelah enam hari pencarian intensif, Bilqis akhirnya ditemukan selamat di Kota Jambi. Sang ayah, Dimas, tak kuasa menahan tangis saat menerima kabar itu.

“Alhamdulillah kami sudah dapat informasi, Bilqis sudah aman di Polsek, sisa kita tunggu anakku tiba di Makassar,” katanya dengan suara bergetar.

Ia bahkan sempat melakukan video call dengan aparat yang menemukan Bilqis. “Ditemukan di Jambi katanya alhamdulillah dalam keadaan sehat, selamat,” lanjutnya.

Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana membenarkan kabar tersebut dan berjanji akan menyampaikan detail pengungkapan kasus.

“Insyaallah akan kita rilis di hari Senin. Termasuk nanti detail pengungkapannya dan berapa tersangkanya,” jelasnya.