Sosial Media
0
HEADLINE NEWS
    Home Ekonomi Bisnis Kahf ParagonCorp Wardah

    IHATEC Dorong Perusahaan Terapkan Authentic Halal Brand, Wardah dan Kahf Jadi Contoh Nyata

    "IHATEC dan Dr. Wahyu T. Setyobudi menegaskan konsep Authentic Halal Brand sebagai strategi bisnis berkelanjutan. Wardah dan Kahf jadi contoh suksesnya"

    1 min read

    IHATEC Dorong Perusahaan Terapkan Authentic Halal Brand, Wardah dan Kahf Jadi Contoh Nyata
    IHATEC Dorong Perusahaan Terapkan Authentic Halal Brand, Wardah dan Kahf Jadi Contoh Nyata

    AMANAH INDONESIA --Di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap nilai dan etika, Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) menyerukan pentingnya penerapan konsep Authentic Halal Brand (AHB) bagi perusahaan yang ingin membangun bisnis berkelanjutan

    Pesan ini menjadi sorotan utama dalam seminar Top Halal Awards 2025, yang menghadirkan Dr. Wahyu T. Setyobudi, Founder Inspark Indonesia sekaligus penggagas konsep Authentic Halal Brand.

    Dalam paparannya, Dr. Wahyu menekankan bahwa Authentic Halal Brand bukan sekadar label atau sertifikasi, melainkan bentuk komitmen untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam etika dan strategi bisnis perusahaan.

    Ia menyebut dua merek dari ParagonCorp, yakni Wardah dan Kahf, sebagai contoh nyata penerapan prinsip halal secara menyeluruh.

    “Wardah dan Kahf adalah pionir Authentic Halal Brand di Indonesia. Mereka tidak berhenti pada kepatuhan administratif, tetapi menghidupkan nilai kejujuran, kebaikan, dan keberlanjutan dalam setiap lini bisnis. Inilah makna halal yang sesungguhnya, bukan hanya halal certified, tetapi halal lived,” ujar Dr. Wahyu T. Setyobudi dalam sesi seminar IHATEC.

    Komitmen ParagonCorp terhadap nilai halal juga menjadi fokus utama dalam edisi terbaru majalah Halal Review yang dirilis khusus di ajang Top Halal Awards 2025.
    Wardah tampil sebagai merek pembuka dengan artikel “Membangun Authentic Halal Brand”, yang mengisahkan transformasinya dari brand kosmetik halal menjadi simbol sukses industri kecantikan nasional.

    Deputy CEO ParagonCorp, Dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV, menegaskan makna halal yang lebih luas.

    “Bagi kami, makna halal tidak berhenti pada sertifikat. Halal berarti toyyib — membawa kebaikan, kesehatan, dan keberlanjutan. Di Paragon, kami memandang halal sebagai gaya hidup yang menumbuhkan kebaikan bagi manusia dan lingkungan,” ujarnya.

    Melalui kegiatan ini, IHATEC berharap semakin banyak pelaku industri memahami halal sebagai strategi diferensiasi dan keunggulan kompetitif, bukan sekadar standar kepatuhan.

    “Konsep Authentic Halal Brand membantu perusahaan melihat halal secara lebih utuh, sebagai nilai yang menumbuhkan kepercayaan, loyalitas, dan keberlanjutan,” tambah Dr. Wahyu.

    Dengan kolaborasi antara lembaga pendidikan halal seperti IHATEC dan pelaku industri seperti ParagonCorp, diharapkan ekosistem halal Indonesia tumbuh semakin kuat, autentik, dan berdaya saing global.


    Additional JS