Harga Pangan Turun Serentak, BBM Masih Stabil Meski Isu Kelangkaan Merebak
"Harga pangan turun di awal pekan ini, sementara harga BBM masih stabil di Pertamina dan SPBU swasta meski isu kelangkaan masih beredar."
 |
| Harga Pangan Turun Serentak |
Komoditas utama seperti cabai, bawang, dan beras mencatat tren penurunan di tingkat pedagang eceran nasional.
Harga cabai rawit merah kini Rp45.246 per kilogram, turun dari Rp45.656 per kg. Bawang merah ikut melunak ke Rp38.257 per kg, dari sebelumnya Rp38.524 per kg.
Untuk beras, jenis premium berada di Rp15.892 per kg, sedikit turun dari Rp15.939 per kg. Beras medium menjadi Rp13.669 per kg, dan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) turun tipis ke Rp12.498 per kg.
Komoditas lain juga mengikuti tren serupa. Jagung untuk pakan ternak kini Rp6.587 per kg, turun dari Rp6.709 per kg, sedangkan kedelai impor berada di Rp10.520 per kg. Bawang putih bonggol juga ikut terkoreksi ke Rp36.952 per kg.
Cabai Merah dan Tepung Ikut Turun
Penurunan tak hanya terjadi pada cabai rawit. Cabai merah keriting merosot ke Rp55.438 per kg, dari Rp58.352 per kg, sementara cabai merah besar kini Rp49.063 per kg.
Untuk kebutuhan dapur lainnya, harga gula konsumsi Rp17.962 per kg, minyak goreng kemasan Rp20.835 per liter, dan Minyakita Rp17.264 per liter, semuanya menurun tipis. Tepung terigu juga turun: versi curah Rp9.664 per kg, versi kemasan Rp12.729 per kg.
Daging dan Ikan Naik Tipis
Berbeda dari komoditas lain, harga daging justru naik sedikit. Daging sapi murni kini Rp135.929 per kg, dari sebelumnya Rp135.332 per kg. Daging ayam ras ikut naik ke Rp38.160 per kg, dan telur ayam ras Rp30.459 per kg.
Sementara harga ikan seperti kembung dan tongkol naik ke Rp42.366 per kg dan Rp35.105 per kg, sedangkan bandeng justru turun ke Rp34.784 per kg. Garam konsumsi kini Rp11.430 per kg, turun dari Rp11.603 per kg.
Daging Kerbau Impor Turun Signifikan
Yang cukup mencolok, harga daging kerbau beku impor anjlok tajam menjadi Rp98.393 per kg, dari Rp105.290 per kg. Versi segarnya pun turun ke Rp137.308 per kg, dari Rp141.250 per kg.
Secara keseluruhan, Bapanas mencatat tren penurunan harga di sebagian besar komoditas utama, meskipun produk protein seperti daging dan ikan masih menunjukkan kenaikan tipis.
Sementara itu, kabar dari sektor energi menunjukkan stabilitas. Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, bp, dan Vivo masih bertahan pada pekan ketiga Oktober 2025, meski kelangkaan dilaporkan di beberapa SPBU swasta.
Dikutip dari laman resmi Pertamina, Senin (13/10), harga Pertamina Dex Series dan Pertamax Series masih sama sejak awal Oktober.
Jenis Dexlite (CN 51) sempat naik tipis menjadi Rp13.700 per liter dari Rp13.600 pada September.
Daftar Harga BBM Pertamina (Jakarta)
-
Pertalite: Rp10.000/liter
-
Solar Subsidi: Rp6.800/liter
-
Pertamax: Rp12.200/liter
-
Pertamax Turbo: Rp13.100/liter
-
Pertamax Green: Rp13.000/liter
-
Dexlite: Rp13.700/liter
-
Pertamina Dex: Rp14.000/liter
Harga ini menandakan stabilitas BBM Pertamina di tengah fluktuasi global.
Shell, bp, dan Vivo Ikut Pertahankan Harga
SPBU Shell masih menjaga harga sejak Agustus. Shell Super dijual Rp12.890 per liter, sedangkan seri lain tetap:
-
V-Power: Rp13.420/liter
-
V-Power Diesel: Rp14.270/liter
-
V-Power Nitro+: Rp13.590/liter
SPBU bp juga menjaga kestabilan harga:
-
BP Ultimate: Rp13.420/liter
-
BP 92: Rp12.890/liter
-
BP Ultimate Diesel: Rp14.270/liter
SPBU Vivo pun tak mau ketinggalan. Harga tetap sejak awal Oktober:
-
Revvo 90: Rp12.810/liter
-
Revvo 92: Rp12.890/liter
-
Revvo 95: Rp13.420/liter
-
Diesel Primus Plus: Rp14.270/liter
Meski beberapa SPBU swasta dilaporkan kekurangan stok, harga eceran BBM nasional tetap stabil — menunjukkan pasar energi yang terjaga menjelang akhir tahun.
