Trump Desak Investigasi Dugaan Sabotase di Markas PBB, Secret Service Turun Tangan
1 min read
![]() |
Presiden Amerika Serikat Donald Trump |
“Sebuah aib besar terjadi di Perserikatan Bangsa-Bangsa kemarin — bukan satu, bukan dua, tetapi tiga peristiwa sangat jahat! ... Ini bukan kebetulan, ini sabotase tiga kali di PBB. Mereka seharusnya malu," tulis Trump di Truth Social, Rabu (24/9) waktu setempat.
Trump menambahkan, “Saya mengirim salinan surat ini ke Sekretaris Jenderal, dan saya menuntut penyelidikan segera. Tidak heran PBB tidak mampu menjalankan tugas yang seharusnya mereka lakukan.”
Gangguan yang dimaksud antara lain eskalator mendadak berhenti saat ia dan istrinya, Melania, berada di atasnya. Tak hanya itu, teleprompter mati ketika ia hendak berpidato, disusul pengeras suara yang juga sempat tidak berfungsi.
Menurut laporan media, Dinas Rahasia AS sudah bergerak menyelidiki insiden tersebut. Mereka menelusuri apakah kejadian itu murni kebetulan atau memang ada unsur sabotase, termasuk kemungkinan peretasan sistem eskalator dan perangkat elektronik di markas PBB.