Bus RS Bina Sehat Terguling, 8 Orang Tewas!
1 min read
 |
| (Istimewa) |
Sebuah bus pariwisata yang mengangkut karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember terguling, menewaskan delapan orang dan melukai puluhan penumpang lainnya.
Direktur RS Bina Sehat, dr. Faida, membenarkan bus merah itu membawa rombongan yang baru saja melakukan liburan di Gunung Bromo sebagai bentuk syukuran kelulusan S1.
“Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1,” kata Faida, dikutip dari Antara.
Rem Diduga Blong, Bus Tabrak Motor dan Pagar
Sopir bus, Al Bahri (57), menceritakan bahwa bus sempat mengalami masalah pada rem saat menuruni jalan yang menikung.
Ia mencoba menepi, namun mendapat klakson dari kendaraan lain. Ketika melanjutkan perjalanan, rem tak berfungsi, dan bus menabrak sepeda motor serta pagar rumah warga sebelum terguling.
“Jadi saya langsung banting ke kanan, karena kalau ke kiri ada banyak kendaraan. Rem angin juga saya fungsikan tapi tidak bisa, saya pasrah,” ujar Al Bahri.
Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira, mengatakan penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada rem blong.
Identitas Korban
Delapan orang meninggal, tujuh di lokasi dan satu di rumah sakit. Enam korban telah teridentifikasi: Hesty P (ahli gizi RSBS), Arti (perawat HD RSBS), Hendra (customer service RSBS), istri Hendra, anak Hendra, dan anak perawat Maria. Dua korban lain masih dalam proses identifikasi.
Sementara itu, 44 penumpang mengalami luka-luka dan dirawat di berbagai fasilitas kesehatan: 23 orang di RSUD dr. Mohamad Saleh Probolinggo, 5 di RS Arrozi, 8 di Puskesmas Sukapura, dan 5 di Puskesmas Wonomerto.
Sopir diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan pihak pengelola PO Ind’s 88 Trans dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kelaikan bus. Tragedi ini kembali menyoroti jalur wisata Gunung Bromo yang rawan kecelakaan, terutama untuk kendaraan besar.
Diposting oleh
