PSM Ingin Akhiri Paceklik, Persebaya Siap Tancap Gas
"PSM Makassar akan meladeni tantangan Persebaya Surabaya di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (31/8/2025). "
1 min read
 |
| Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tak ingin terluka saat jamu Persebaya Surabaya, Minggu (31/8/2025). (Media PSM) |
Pelatih Bernardo Tavares bertekad mengakhiri catatan buruk kala bersua Green Force.
Dukungan suporter setia jadi modal penting, namun tren positif Persebaya membuat laga klasik Liga Indonesia ini diprediksi berlangsung panas dan sarat gengsi.
Bernardo Tavares punya pengalaman pahit saat menghadapi Persebaya Surabaya. Dari enam duel terakhir di Liga Indonesia, pelatih PSM Makassar itu sudah dua kali kalah.
Bernardo Tavares punya pengalaman pahit saat menghadapi Persebaya Surabaya. Dari enam duel terakhir di Liga Indonesia, pelatih PSM Makassar itu sudah dua kali kalah.
Kenangan terburuk terjadi pada Maret 2025 ketika Juku Eja tumbang 0-1 di Parepare.
Tavares dituntut segera membawa perubahan agar suporter tidak kembali kecewa.
Persebaya Surabaya Datang dengan Modal Positif
Berbeda dengan tuan rumah, Persebaya tampil menjanjikan. Skuad Eduardo Perez sudah mengoleksi enam poin dan duduk di peringkat empat klasemen.
Permainan cepat dari kaki ke kaki serta serangan sayap yang tajam bahkan sukses menenggelamkan Bali United dengan skor 5-2.
Rivalitas ini memang berakar sejak era Perserikatan. PSM berdiri pada 1915, sedangkan Persebaya lahir pada 1927. Tak heran, setiap pertemuan selalu berlangsung panas.
Statistik Head to Head
Dalam beberapa musim terakhir, Persebaya sedikit lebih unggul. Mereka menang 1-0 di Parepare musim lalu dan menahan imbang 1-1 di Surabaya.
Musim 2023/2024 bahkan lebih pahit bagi PSM, karena gagal mencetak gol di dua pertemuan.
Strategi dan Harapan Juku Eja
Tavares diprediksi kembali memakai skema bertahan rapat lalu mengandalkan serangan balik cepat.
Namun strategi itu akan diuji oleh agresivitas Persebaya yang tengah percaya diri. PSM wajib tampil efektif di depan ribuan suporter yang menuntut kemenangan pertama musim ini.
Laga klasik ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pertaruhan gengsi dan kebanggaan dua tim legendaris Indonesia. (*)
Kondisi PSM Makassar Musim Ini
Musim 2025/2026 belum berjalan mulus bagi PSM. Dari tiga pertandingan awal, mereka hanya meraih tiga kali imbang dan kini terdampar di posisi 12 klasemen sementara.Tavares dituntut segera membawa perubahan agar suporter tidak kembali kecewa.
Persebaya Surabaya Datang dengan Modal Positif
Berbeda dengan tuan rumah, Persebaya tampil menjanjikan. Skuad Eduardo Perez sudah mengoleksi enam poin dan duduk di peringkat empat klasemen.
Permainan cepat dari kaki ke kaki serta serangan sayap yang tajam bahkan sukses menenggelamkan Bali United dengan skor 5-2.
Rivalitas Panjang Dua Klub Tertua
“Sejarah panjang membuat setiap duel PSM kontra Persebaya selalu berjalan sengit,” ujar banyak pengamat.Rivalitas ini memang berakar sejak era Perserikatan. PSM berdiri pada 1915, sedangkan Persebaya lahir pada 1927. Tak heran, setiap pertemuan selalu berlangsung panas.
Statistik Head to Head
Dalam beberapa musim terakhir, Persebaya sedikit lebih unggul. Mereka menang 1-0 di Parepare musim lalu dan menahan imbang 1-1 di Surabaya.
Musim 2023/2024 bahkan lebih pahit bagi PSM, karena gagal mencetak gol di dua pertemuan.
Strategi dan Harapan Juku Eja
Tavares diprediksi kembali memakai skema bertahan rapat lalu mengandalkan serangan balik cepat.
Namun strategi itu akan diuji oleh agresivitas Persebaya yang tengah percaya diri. PSM wajib tampil efektif di depan ribuan suporter yang menuntut kemenangan pertama musim ini.
Laga Panas Penuh Gengsi
Kemenangan terakhir PSM atas Persebaya terjadi pada Februari 2023. Dua tahun tanpa kemenangan tentu menjadi motivasi besar untuk mengulang momen manis tersebut.Laga klasik ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pertaruhan gengsi dan kebanggaan dua tim legendaris Indonesia. (*)
Diposting oleh
