Denny JA, Tokoh Survei Politik, Kini Menjabat Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi

Dari Survei Politik ke BUMN Energi

Sebelum terjun ke dunia BUMN, Denny JA dikenal luas sebagai tokoh terkemuka dalam dunia survei politik Indonesia. Ia merupakan pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), salah satu lembaga survei yang berperan penting dalam pemilu, pilkada, hingga riset kebijakan publik.

Tidak hanya LSI, Denny juga mendirikan berbagai lembaga yang fokus pada opini publik dan konsultan politik, antara lain:

• Lembaga Survei Opini Publik Indonesia (LSOPI)
  
  

• Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI)
  
  

• Asosiasi Konsultan Politik Indonesia (AKPI)
  
  

Melalui lembaga-lembaga ini, Denny JA turut membentuk tradisi baru dalam dunia survei dan konsultasi politik di Indonesia.

Profil Pendidikan dan Karier Denny JA

Denny JA lahir di Palembang, Sumatra Selatan, pada 4 Januari 1963. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Indonesia pada tahun 1989. Kemudian, ia meraih Master of Public Administration (MPA) dari University of Pittsburgh, Amerika Serikat pada tahun 1994, serta gelar Ph.D dalam bidang Politik Perbandingan dan Bisnis dari Ohio University, Amerika Serikat pada tahun 2001.

Karier Denny JA:

• Direktur Eksekutif Universitas Jayabaya Jakarta (2000–2003)
  
  

• Presenter program politik di Metro TV dan Radio Delta FM (2002–2004)
  
  

• Kolumnis di sembilan surat kabar nasional (1986–2005)
  
  

• Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) (2005–sekarang)
  
  

• Ketua Umum AROPI (2007–2013)
  
  

• Ketua Umum AKPI (2009–sekarang)
  
  

• Pendiri Yayasan Denny JA untuk Gerakan Indonesia Tanpa Diskriminasi
  
  

• Ketua Umum Persatuan Penulis Indonesia Satupena (2021–2026)
  
  

Penghargaan dan Pengakuan Internasional

Denny JA tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional. Pada tahun 2015, Majalah TIME menobatkannya sebagai salah satu dari 30 tokoh paling berpengaruh di internet. Denny berada sejajar dengan nama besar seperti Presiden AS Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan selebritas internasional Shakira dan Justin Bieber.

Pada tahun yang sama, Twitter memberikan penghargaan Golden Tweet Nomor 2 Dunia kepada Denny JA, serta Golden Tweet Nomor 1 Indonesia. Ia juga masuk dalam daftar 33 Tokoh Sastra Paling Berpengaruh di Indonesia yang disusun oleh Yayasan H.B. Jassin pada 2014.

Kontribusi dalam Sastra dan Pendidikan Politik

Selain dikenal di dunia politik, Denny JA aktif memajukan literasi politik dan sastra di Indonesia. Pada tahun 2018, ia berhasil memimpin Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam meraih Rekor Dunia Guinness untuk penyelenggaraan pendidikan politik terbesar. Selain itu, ia menerima Penghargaan Sastra Kemanusiaan dan Diplomasi ASEAN pada tahun 2020 dari Badan Bahasa dan Sastra Malaysia.

Denny juga mendapat Lifetime Achievement Award dari Satupena pada 2021 atas dedikasinya di dunia sastra lebih dari 40 tahun.

Pendidikan dan Riwayat Karier

Denny JA mengawali karier akademisnya sebagai Direktur Eksekutif Universitas Jayabaya Jakarta pada 2000 hingga 2003. Ia juga pernah menjadi host program politik di Metro TV dan Radio Delta FM. Sebagai seorang kolumnis, ia menulis di berbagai surat kabar nasional sepanjang tahun 1986 hingga 2005.

Selain itu, Denny mendirikan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada tahun 2005 yang telah berperan penting dalam pemilu dan kebijakan politik Indonesia.

Penunjukan Denny JA sebagai Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) menjadi langkah penting bagi penguatan sektor energi nasional. PHE merupakan anak perusahaan strategis Pertamina yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Penunjukan Denny ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kepemimpinan di sektor energi Indonesia. (*)