Abraham Samad Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Abraham Samad

AMANAH INDONESIA, JAKARTA – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan mengenai laporan tuduhan ijazah palsu yang melibatkan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Abraham Samad mengungkapkan kedatangannya ke Polda Metro Jaya sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum. Ia ingin memberi contoh kepada masyarakat bahwa tidak ada yang kebal hukum.

"Saya ingin memberi contoh bahwa kita akan patuh menghadapi panggilan yang bersifat pro-justitia," kata Abraham saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu.

Abraham juga menjelaskan bahwa pemanggilan terhadap dirinya adalah bagian dari upaya yang telah dilakukannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui siniar (podcast) Abraham Samad SPEAK UP di YouTube, yang berisi konten edukasi dan diskusi konstruktif.

"Jika apa yang saya lakukan dianggap sebagai tindak pidana, maka ini adalah bentuk kriminalisasi terhadap kebebasan berpendapat," tegasnya. Abraham juga menyatakan bahwa pemanggilan ini dapat mempersempit ruang demokrasi dan mengancam kebebasan berekspresi.

Menurutnya, peristiwa ini lebih dari sekadar masalah pribadi, tetapi berhubungan dengan masa depan demokrasi dan kebebasan berbicara.

Abraham Samad menegaskan bahwa ia akan menghadiri panggilan pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya dan menduga ini merupakan upaya untuk mengkriminalisasi dirinya serta membungkam kebebasan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi. (*)