Deretan Pemain Asing Termahal Musim Ini, Persib, Persebaya, dan PSM Malah Tak Ada
![]() |
11 Pemain Asing, Bukti BRI Super League Tak Berpihak ke Talenta Lokal (Akun Instagram Persebaya (@persebaya)) |
Dua nama teratas dalam daftar pemain asing termahal musim ini justru berasal dari Bali United dan Persija Jakarta.
Berdasarkan data Transfermarkt, tidak satu pun pemain asing baru dari Persib, PSM, atau Persebaya masuk lima besar pemain dengan nilai pasar tertinggi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim ini.
Berikut daftar 5 pemain asing termahal Super League 2025/2026:
1. Thijmen Goppel (Bali United) – Rp12,17 Miliar
Gelandang serang asal Belanda ini menjadi rekrutan termahal musim ini. Digaet dari klub Bundesliga 3 Jerman, SV Wehen Wiesbaden, Goppel mencetak 7 gol dan 9 assist dalam 36 laga musim lalu. Pemain 28 tahun ini kini jadi tumpuan baru lini tengah Serdadu Tridatu.
2. Jordi Amat (Persija Jakarta) – Rp11,30 Miliar
Bek naturalisasi Indonesia ini kembali bermain di Tanah Air usai memperkuat Johor Darul Ta’zim (JDT). Musim lalu, Jordi tampil dalam 25 laga dan menyumbang 2 gol serta 1 assist.
Statusnya sebagai eks pemain La Liga dan pilar Timnas Indonesia ikut mendongkrak nilai pasarnya.
3. Carlos Franca (Persijap Jepara) – Rp9,13 Miliar
Pemain asal Brasil ini sempat dikaitkan dengan beberapa klub papan atas Super League, namun akhirnya Persijap Jepara sukses mengamankannya. Franca dikenal sebagai gelandang box-to-box dengan pengalaman bermain di Serie B Brasil dan Liga MX.
4. Juan Felipe Villa (Borneo FC) – Rp8,70 Miliar
Bergabung ke Borneo FC, Juan Felipe Villa pernah tampil di liga Portugal, Yunani, hingga Bahrain. Ia diharapkan membawa warna baru dalam lini serang tim berkat pengalaman internasionalnya.
5. Ezequiel Vidal (PSIM Yogyakarta) – Rp8,26 Miliar
Striker asal Argentina ini menarik perhatian lewat performanya di Uruguay, termasuk catatan gol dua digit dalam semusim. PSIM Yogyakarta akhirnya berhasil memboyongnya untuk memperkuat lini depan.
Musim ini Persib melakukan perombakan besar-besaran dengan mendatangkan delapan pemain asing, termasuk Frans Putros, Luciano Guaycochea, William Marcilio, hingga Ramon Tanque. Namun, nilai pasar mereka belum masuk jajaran elite.
PSM Makassar yang dikenal gemar merekrut bintang asal Amerika Latin, juga tak memiliki nama dalam daftar lima besar. Begitu pula Persebaya Surabaya, yang nilai pasar pemain asingnya kalah bersinar dibanding rival.
Meski nilai pasar bukan satu-satunya penentu performa, banderol tinggi sering kali mencerminkan ekspektasi besar. Kini sorotan tertuju pada Bali United dan Persija Jakarta—dua tim dengan pemain asing bernilai fantastis.
Apakah nilai tinggi selaras dengan kontribusi di lapangan? Super League 2025/2026 akan menjawabnya. (*)