Jusuf Manggabarani

Jusuf meniti karier militernya sejak lulus dari Akademi Kepolisian (Akabri) pada tahun 1975. Setelah itu, ia terus mengasah kemampuannya melalui berbagai pendidikan dan pelatihan, termasuk menyelesaikan Jurpa Brimob, PTIK, Sespim, dan Sespati. Semua pendidikan itu membentuk fondasi kuat bagi karier yang gemilang di masa depan.

Dalam perjalanan karier polisinya, Jusuf mengemban berbagai jabatan penting dengan dedikasi yang tinggi. Mulai dari menjadi Danton hingga Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, setiap jabatan diisi dengan tanggung jawab dan dedikasi yang luar biasa.

Puncak karier Jusuf di kepolisian mencapai titik tertinggi saat ia menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-25 pada periode 6 Januari 2010 hingga 1 Maret 2011. Selama masa jabatannya, ia turut memberikan kontribusi yang berarti dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara.

Selama masa dinasnya yang panjang, Jusuf Manggabarani telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap tugasnya. Dedikasinya tidak hanya tercermin dari riwayat jabatan yang cemerlang, tetapi juga dari kontribusinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di berbagai wilayah di Indonesia.

Setelah bertahun-tahun berjuang di garis depan kepolisian, Jusuf Manggabarani pensiun pada tahun 2011. 

Namun, jejaknya tetap terukir dalam sejarah kepolisian Indonesia sebagai sosok yang berdedikasi tinggi, memiliki kepemimpinan yang kuat, dan selalu siap menghadapi berbagai tantangan.

Di balik karier cemerlangnya, Jusuf adalah seorang suami dari AKBP (Purn) Sumiyati A.M. Salah satunya anaknya adalah Kompol Edy Sabhara Manggabarani, S.H, S.IK, M.H, yang turut melanjutkan jejak ayahnya.

Jusuf Manggabarani, dengan segala pengalaman dan kontribusinya, tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjalankan tugas kepolisian dengan integritas, dedikasi, dan semangat yang tinggi. (*)